"manusia mencitai laut, tapi manusia belum tentu bersikap baik terhadap laut"
Saat berbicara tentang global warming, yang ada di kepala kita hanya berupa bagaimana upaya membuat planet lebih hijau. Menyelamatkan hutan yang semakin tertindas dan hancur akibat ulah tangan-tangan nakal manusia atau mungkin hanya menanam pohon disekitar lingkungan kita. Setuju kan pastinya, tanaman sebagai penyerap CO2 sangat berguna dalam mengatasi global warming. tapi, apakah kita sadar, sekitar 80% kehidupan makhluk hidup dibumi itu ada di laut dan disitulah sumber utama protein, energi, dan mineral ? Laut itu meliputi dua per tiga bumi, sementara daratan hanya sepertiga bumi. waw! kebayang dong betapa berkuasanya laut dalam kehidupan manusia seperti kita.
Di dalam laut terdapat terumbu karang yang merupakan rumah bagi ika, kura-kura, siput laut, bintang lau, dan masih banyak lagi. Terumbu karang atau koral adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat kerang laut yang bernama polip dan bersimbiosis dengan organisme bernama zooxantellahe. Tapi, akibat kenaikan temperature laut, sinar ultra violet, penangkapan ikan yang merusak lingkungan membuat terumbu harang banyak yang mati. Terumbu karang juga berguna bagi manusia lho! karena bisa menjadi sumber obat-obatan dan melindungi daerah pesisir dari terpaan ombak besar.
Mangkanya gak berlebihan dong rasanya kalau kita harus menjaga kelestarian laut demi bumi yang lebih sehat. Ini ada 7 tindakan simple untuk menyelamatkan laut :
- Kurangi memakai produk plastik
- Pilih-pilih seafood untuk di konsumsi
- Bantu menjaga pantai
- Hancurkan obat-obatan sebelum dibuang
- Jangan membeli produk yang mengeksploitasi biota laut
- Jangan membuang sampah di laut
- Jangan menginjak koral atau terumbu karang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar